Apakah Non-Muslim Masuk Neraka? Inilah Jawaban Dr. Zakir Naik

Posted by Cahaya Islam on Rabu, 19 Agustus 2015 |

Apakah Non-Muslim Masuk Neraka? Inilah Jawaban Dr. Zakir Naik
Apakah Non-Muslim Masuk Surga atau Neraka?
Dr Zakir Naik Menjawab - Seorang penanya lelaki yang berprofesi sebagai praktisi medis bertanya kepada Dr Zakir Naik. Sebelumnya lelaki ini sudah mengajukan pertanyaan kepada Mr. Abdurraheem Green masalah bagaimana nasib orang-orang yang meninggal dalam keadaan non-muslim, apakah masuk neraka? 

Namun jawaban dari Abdurraheem Green (Baca tentangnya) Tidak meyakinkan, dan penanya lelaki ini ingin menemukan jawaban yang memastikan dari Dr. Zakir Naik. Baik simak saja, bagaimana Dr Zakir menjawab pertanyaan ini.

Penanya: Ada seorang pelajar medis yang bertanya, tentang Surga. Mereka yang menjalankan Islam akan pergi ke surga, sisanya akan pergi ke neraka. Namun jawaban yang di berikan oleh Abdurraheem Green tidak meyakinkan. Dapatkan anda jelaskan? Dr. Zakir Naik Terima kasih.

Jawaban dari Dr. Zakir Naik: 
Saudara ini masih belum yakin dengan jawaban yang di jelaskan oleh Abdurraheem Green, mungkin kau tak paham penjelasannya, karena aku tau bahwa dia pembicara yang hebat, Masya Allah.

Dan berkenaan dengan apakah Muslim pergi ke Surga, sedangkan non-muslim pergi ke Neraka. Saudara persyarataan untuk pergi ke surga ada dalam surat Al-‘Asr[103]:1-3, disebutkan “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati menetapi kesabaran.” 

Persaratan bagi manusia manapun untuk masuk surga ada 4 hal, Iman, amal baik, nasihat-menasihati dalam kebenaran dan nasihat-menasihati supaya ada dalam kesabaran. Jika salah satu dari keempat ini hilang, dalam keadaan normal, maka tidak akan masuk surga. Hanya dengan nama Abdullah, Muhammad, Sultan, Zakir, tidak akan membawamu ke surga. Hanya dengan berkata “Aku Muslim” tidak akan memasukannya ke surga.

Aku telah mengatakan, bahwa Allah berfirman dalam Surat Al-‘Ankabut[29]:2 “Apakah manusia mengira bahwa mereka akan di biarkan dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?” Hanya dengan mengatakan aku seorang muslim, apakah kau pikir akan masuk surga? Allah sesungguhnya akan mengujimu dahulu. Jadi dengan berkata, bahwa aku muslim itu tidak akan memasukanmu ke surga.

Islam berasal dari akar kata “Salam” yang berarti “Kedamaian” dan juga berarti “tunduk kepada Allah” seorang yang tunduk kepada Allah berarti ia Muslim. Jadi orang yang mengikuti Agama, yang tunduk kepada tuhan adalah seorang muslim. Semua syarat untuk masuk surga adalah mempunyai iman dengan mempercayai semua rukun iman, beriman pada tuhan, para malaikat, kepada kitab, pada para rasul, pada hari kiamat, dan qodho dan qadar. 

Bukan berarti jika kau hidup di Pakistan atau Arab Saudi, maka kau akan masuk surga, Tidak! Semua orang di negara manapun, Allah lebih tahu apakah mereka masuk surga atau tidak. Orang yang masuk surga adalah orang yang patuh pada perintah tuhan, amalanmu benar, imanmu benar, dan kau menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, insyaallah manusia manapun akan masuk surga. Semoga itu menjawab partanyaanmu.

Kemudian ada seseorang lain lagi yang bertanya:
Pertanyaan baru dari, penanya pria baru. Penanya ini bernama Reda seorang Hindu, ia bertanya: "Tanpa menjalankan Islam, dengan begitu, apakah sulit dengan menjalankan kekristenan atau hinduisme untuk mendapatkan surga setelah kematian?"

Jawaban Kedua Dr Zakir Naik:
Kau berkata sangat baik “Bahwa tanpa menjalankan Islam, dapatkah menjalankan kristen/hindu kemudian masuk surga, atau tidak bisa ke surga?”

Saudara seperti yang kukatakan bahwa Quran berfirman dalam surat Ali Imran[3]:19 “Satu-satunya agama yang diterima tuhan adalah berserah diri kepada tuhan. (ISLAM)” Jika kau membaca kekristenan, kata “Kristen” tidak ada sama sekali dalam keseluruhan Bible. Begitu juga kata “Hindu” tidak ada dalam kitab hindu.

Kata kristen pertama kali digunakan dalam kitab kisah Para Rasul, oleh orang-orang yang menjuliki para pengikut Yesus a.s. Inilah julukan yang diberikan oleh orang-orang dari Antioch (Baca wikipedia) dalam kitab para Rasul, “Kristen” kata kristen tidak ada sama sekali dalam Bible. Jadi Yesus Kristus a.s sebenarnya mengajarkan Islam. Dengan begitu ketika dia akan datang kedua kalinya untuk bersaksi, bahwa tidak ada yang namanya agama Kristen. Allah berfirman dalam Qs. Ali Imran[3]:67 “Ibrahim bukan orang yahudi atau Nasrani (Kristen), dia adalah Muslim, tidak termasuk orang musyrik”

Jika kau tunduk pada tuhan, kau adalah muslim. Yesus Kristus A.S berkata dalam Gospel Yohannes 5:30 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri, aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil. Sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melaikan kehendak tuhan.”

Siapapun yang berkata “Aku tidak menuruti kehendakku sendiri melainkan kehendak tuhan” adalah seorang muslim. Jadi Yesus Kristus juga muslim, dia mendakwahkan Islam. Yesus berkata “Percayalah pada tuhan yang Esa, jangan percaya pada Trinitas, jangan membuat gambar dari tuhan, tuhan tidak beranak”, semua ini ada dalam Bibel. Dalam Bible sudah dijelaskan cara sholat, dalam Bible juga ada tentang zakat, berhaji, jangan minum Alkohol, tentang kesantunan dalam Bible. Jadi bahkan Yesus Kristus A.S tidak datang untuk mengajarkan kekristenan. Dia datang untuk mengajarkan Islam.

Dan tuhan kita adalah satu yang menciptakan semua manusia, dia hanya menurunkan satu agama, tidak ada agama lain. Agama-agama lain adalah bentuk rusak dari agama yang asli. Sebagaimana ada seseorang yang berkata “Sufisme” Bahkan sufisme adalah bentuk rusak dari Islam. Ini bukan Islam sama sekali, apa yang harus kita ikuti adalah islam sesuai Al-Quran dan Hadits Sahih. 

Dan semua nabi hanya mengajarkan hanya Islam. Jadi jika kau mengikuti Yesus Kristus a.s maka rujuklah pada kitab, Yesus tidak pernah berkata “Sembahlah aku.” Dia tidak pernah mengaku ilahi. Bahkan tidak ada satu pernyataan pun yang tidak ambigu dalam keseluruhan Bible. Dimana Yesus Kristus sendiri berkata bahwa “Aku Tuhan” atau dia berkata “Sembahlah aku.” 

 Tapi umat Kristen berkata “Kau tidak bisa masuk surga sampai kau percaya bahwa Yesus telah mati untuk menebus dosamu, Yesus adalah tuhan.” Itulah perkataan mereka. Ketahuilah tidak ada satupun pertanyaan yang tidak ambigu dalam keseluruh Bibel dimana Yesus Kristus sendiri berkata, bahwa dia itu tuhan, atau dimana dia berkata “Sembah aku”. Jika kristen manapun yang menunjukan peryataan manapun dalam bible yang menunjukan dimana Yesus Kristus sendiri berkata “Aku Tuhan” atau dimana dia berkata “Sembah aku”. Aku (Dr Zakir) Siap masuk kristen sekarang juga (Today).

 Bahkan Yesus berkata, dalam Gospel Yohanes 14:28 “Bapaku lebih besar daripada aku.” Gospel Yohanes 10:29 “Bapaku lebih besar dari pada segalanya.” Gospel Matius 12:28 “Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Tuhan.” Gospel Lukas 11:20 “Aku dengan kuasa tuhan mengusir setan.” Gospel Yohanes 5:30 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri, aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil. Sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Bapaku.” 

 Dia tunduk pada tuhan, dia seorang muslim. Dengan jelas disebutkan dalam Kisah Para Rasul 2:22 “Hai orang-orang israel, dengarlah perkataan ini: Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan dinyatakan kepadamu, dengan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang di lakukan Allah, seperti yang kamu tahu.” Jadi jika kau berkata Kristen artinnya orang yang mengikuti ajaran Yesus Kristus a.s, maka aku katakan bahwa kami sebagai Muslim lebih Kristen daripada umat, Kristen sendiri.
Bebel mengatakan jangan makan babi, wanita harus menutupi kepalanya. Disebutkan dalam 1 Korintus 11:5-7, "bahwa wanita yang tidak menutup kepalanya, rambutnya harus dicukur." Jadi saudara, semua nabi hanya mengajarkan Islam, termasuk nabi Isa (Yesus Kristus AS).


Cek video lengkapnya "Apakah Non-Muslim Masuk Neraka?" :

7 komentar:

  1. Cahaya Islam19 Agustus 2015 pukul 23.56

    Terima kasih ..

    BalasHapus
  2. Unknown9 Maret 2016 pukul 21.01

    Masyaallah, sangat bermanfaat, terima kasih

    BalasHapus
  3. Unknown22 Juni 2016 pukul 05.45

    Alhamdulillah... Mudah mudahan orang kristen diberi kecerdasan untuk berfikir dan mencerna...
    Semoga fanatik bisa dikalahkan dengan akal sehat. Amin

    BalasHapus
  4. Unknown22 Juni 2016 pukul 05.45

    Alhamdulillah... Mudah mudahan orang kristen diberi kecerdasan untuk berfikir dan mencerna...
    Semoga fanatik bisa dikalahkan dengan akal sehat. Amin

    BalasHapus
  5. Unknown22 Juni 2016 pukul 05.46

    Alhamdulillah... Mudah mudahan orang kristen diberi kecerdasan untuk berfikir dan mencerna...
    Semoga fanatik bisa dikalahkan dengan akal sehat. Amin

    BalasHapus
  6. Unknown26 Juni 2016 pukul 15.06

    keren.. mas zakir pintar.. manfaat bangets!!

    BalasHapus
  7. Pembangunan Pedesaan25 Juli 2016 pukul 19.50

    Subhanallah, berilah keselamatan & kemuliaan yg abadi pd Dr Zakir Naik. Semoga amal baiknya menggema di lauhul mahfudz. Amin

    BalasHapus

⬆
Top