Mereka akan melalaikan sholat (Mengharukan)

Jangan tinggalkan sholat, Walaupun satu waktu!
Jangan tinggalkan sholat, Walaupun satu waktu!

Demi Allah, masalah kita tidak akan selesai, dan kekhawatiran kita tidak akan lepas.

Dan situasi kita tidak akan berubah, kecuali jika akan tekun dalam ibadah kita.

Demi Allah, kondisi seseorng tidak akan berada pada jalan yang benar, kecuali dia menjaga sholat.

Demi Allah, kau tidak akan mnjadi lebih dekat pada Allah. Dengan amal yang dicintainya dari pada sholat.

"Lakukan amal kebaikan sebanyak yang kalian bisa, karena amalan yang paling baik adalah sholat. Yang mengalahkan Amalan jihad di jalan Allah."

Demi Allah tidak ada puasa, berhaji, sedekah dan amalan baik apapun yang akan bermanfaat bagimu kecuali Sholatmu benar.

Hal pertama yang akan di tanya di hari kiamat adalah Sholatnya, jika sholatnya benar, Allah akn lanjut melihat buku catatan amalannya. Tapi jika tidak benar, maka Allah akan memandang amalan yang mereka lakukan dan membuatnya seperti debu-debu yang berterbangan."

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya amalan seorang hamba yang akan dihisab pertama kali pada hari kiamat adalah amalan shalatnya. Jika shalatnya telah benar, maka dia akan beruntung dan berhasil. Namun, jika shalatnya itu rusak, maka ia akan merugi.. (HR. Tirmidzi dan An Nasa-i)

Ketika Allah mewahyukan ayatnya kepada Rasullulah “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59).

Rasullulah SAW sambil menangis bersabda. "Ya jibril, akankah pengikutku melalaikn sholat? Ya jibril, akankah pengikutku melalaikn sholat?"

Jibril berkata " Ya Rasullulah. Di akhir zaman, banyak orang-orang dari umatmu yang akan melalaikan sholat sampai waktu sholat telah habis dan mereka mengikuti nafsu mereka."

Demikianlah sholat pun dan hal-hal yang haram pun dilakukan. Bagaimana mungkin kebaikan kita akan bertambah serta akhlak kita diangkat derajatnya,jika sholat tidak dijaga!

Bukankah Sholat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar?

Satu printah ilahi cukup untuk mengetahui betapa pentingnya sholat dalam pandangan Allah, Serta diperntahkan dari atas langit ke-7.

Allah memerintah Rasullulah melaksankn 50x sholat perhari pada mulanya, kemudian jumlah dikurangi menjadi 5x, tapi pahalanya dari 50 itu tetap di berikan.

Sholat adalah cahaya. Bagaimana mungkin kau berjlan dalam kegelapan.

Banyak orang yang mengeluh masalah dan kekhawatiran yang mereka rasakan. Obatnya adalah dengan bergabung dalam shaf-shaf orang yang sholat.

"Tidaklah orang-orang itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan di bngkitkan." (QS. Al-Mutaffifin [83]:4)

Demi Allah jika hati mash hidup, dia tidak akan merasakn karena kehilangan. Tapi hati itu mabuk dengan cinta dunia, dan dia akan terbangun setelah beberapa waktu.

Kapan kau bergabung dalam shaf-shaf orang yang sholat? menjadi bagian dari mereka, yg konsisten dalam sholatnya

Kapan kau akan mengetahui bahwa perkara terbesar dalam Agama setelah tauhid (meng-esakan Allah), adalah menjaga sholat dan bergegas ke mesjid, dan menghadiri takbiratul ikhram.

5x Sholat, Barangsiapa yang mengurus dan menjaga sholat ketika adzan di kumandangkan, Sholat itu akan menjadi cahaya baginya dan bukti di hari kiamat.

Dan barangsiapa yang melewatkan, jangan dia menyalahkan siapapun kecuali dirinya. jangan dia menyalahkan siapapun kecuali dirinya.


INGAT, Shalat adalah amalan yang pertama kali dihisab!

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”

Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.” (HR. Abu Daud no. 864, Ahmad 2: 425, Hakim 1: 262, Baihaqi, 2: 386. Al Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dan tidak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim, penilaian shahih ini disepakati oleh Adz Dzahabi).

Lihat juga Video nya, sungguh sangat mengharukan!


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top