Apakah Non-ISLAM yang baik akan Surga atau masuk neraka? (Pembahasan penting, mari mencari Kebenaran)

Dr. Zakir Naik Question and Answer Session
Apakah Non-Muslim yang baik akan masuk neraka?
Inilah Jawaban Dr Zakir Naik
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Semoga diberikan keselamatan atasmu, dan rahmat Allah serta berkah-Nya juga kepadamu. 

Baik sebelum membahas mengenai jawaban Dari Dr Zakir Naik, ada baiknya kita menyimak informasi penting ini. Ada sebuah pertanyaan serius mengenai masalah ke-agaman, karena masalah ini yang akan menentukan kehidupan kelak setelah meninggal dunia, masalah ini berkaitan dengan keimanan. Banyak diantara teman-teman yang bertanya-tanya mengapa orang yang sudah berbuat banyak kebaikan, ramah, suka mengasihi, bersikap lemah lembut, dermawan, bahwa seorang yang tidak pernah menyatakan diri masuk Islam, tidak mungkin masuk surga! Meski pun dia berbuat baik jauh melebihi perbuatan baik seorang nabi sekalipun.

Saudara-Saudari tahu sikap yang di miliki Abu Thalib pamannya Rasulullah, Siapa yang memungkiri jasa dan kebaikan Abu Thalib, paman nabi tercinta? Bukankah dia yang selalu tatkala orang kafir Quraisy ingin menyakiti beliau? membantu dan melindungi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selama dakwah di Mekah. Bukankah nabi Muhammad SAW sejak kecil selalu dipeliharanya, diasuh, disayangi dan diajarkan berdagang? Bukankah Abu Thalib menyayangi Muhammad SAW melebihi dari anak- anaknya sendiri?

Namun seribu kali sayang, seorang yang sedemikian dekat pada diri manusia paling mulia, diakhir hayatnya, saat hembusan nafas terakhir Abu Thalib tidak mengucapkan kalimat syahadat (laa ilaaha illallah), bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terus mengajak pamannya untuk mengucapkan kalimat tauhid, namun dua orang Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayah menimpali dengan ucapan "Hai Abu Thalib, apakah kamu membenci agama Abdul Muthalib?" . Hingga Abu Thalib memilih ucapan terakhir, dia mengikuti agama Abdul Muthalib dan enggan untuk mengucapkan laa ilaaha illallah. Hingga dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Abu Thalib masuk neraka,

Rasulullah bersabda: ”Dia berada di permukaan neraka. Andai bukan karena aku, niscaya dia berada di kerak neraka.” (HR. Ahmad 1774 dan Bukhari 3883). ”Penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib. Dia diberi dua sandal yang menyebabkan otaknya mendidih.” (HR. Ahmad 2636, Muslim 212, dan yang lainnya).

Perbuatan baik apapun yang pernah diperbuat oleh setiap masusia, semua akan menjadi sia- sia tanpa arti bila tidak pernah mengesakan Allah SWT dan tidak pernah mengakui kenabian Muhammad SAW. Ia tidak tunduk dan patuh kepada Allah (Dalam artian bukan agama Islam) 

Dan mungkin dari sebagian orang, ada yang tidak terima pernyataan ini, kenapa orang yang jelas-jelas berbuat banyak kebaikan tetapi ia tidak masuk surga? Gara-gara tidak memeluk agama Islam ini.

Mari saudaraku-saudariku kita renungi masalah yang wajib kita temukan, seperti apa jalan kebenaran yang lurus yang akan mengantarkan kepada surga dan ridho Allah di Akhirat nanti. Perhatikan dengan baik

Pertanyaan yang di ambil dari (islamqa.info):
Kalau seorang non muslim menjalani hidupnya jauh dari maksiat dan dosa besar, selalu menjalankan kebajikan sebatas yang dia mampu, iapun hidup dengan baik meski di luar agama Islam, apakah ia bisa masuk Surga dengan amal kebajikan yang dia lakukan, sementara ia tidak menerima tauhid kepada Allah (secara sadar atau karena tidak tahu)? Atau ia akan masuk Neraka dan tidak akan selamat? Tolong dijelaskan.

Jawaban yang disertai dalil yang benar:


Sesungguhnya apabila seseorang meninggal di luar Islam, tidak akan mungkin masuk Surga berdasarkan firman Allah:
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya jannah, dan tempatnya ialah naar, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun." (QS Al-Maa-idah : 72)

Sementara semua amal kebajikan yang dilakukannya padahal ia masih kafir, tidak akan berguna di akhirat sedikitpun, dan tempat kembalinya adalah Neraka. Dasarnya adalah firman Allah:
"Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi.." (QS Ali Imraan : 85)

Demikian juga firman Allah:
" Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan..." (QS Al-Furqaan : 23)

Juga firman Allah:
" Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan.." (QS Al-A'raaf : 147)

Aisyah -Radhiallahu 'anha-- pernah bertanya persis dengan yang ditanyakan oleh penanya di atas: "Wahai Rasulullah! Ibnu Juz'an dahulu di masa jahiliyyah selalu menjaga hubungan silaturrahmi dan memberi makan fakir miskin. Apakah itu berguna baginya di akhirat?" Beliau menjawab: "Tidak akan berguna baginya. Karena ia tidak pernah mengucapkan: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku di Hari Pembalasan nanti." (HR. Imam Muslim dalam Shahih-nya 214)

Adapun apabila orang kafir itu belum mendengar tentang Islam dan belum sampai dakwah kepadanya, maka Wallahu A'lam, Allah akan mengujinya di Hari Kiamat nanti.

Setelah itu lanjut ke pembahasan dari Dr. Zakir Naik mengenai Apakah Non-ISLAM yang baik akan masuk neraka? - Ada pertanyaan kembali dari seseorang lelaki asal Singapura bernama Mahesan, bertanya mengenai masalah nasib seorang Non-Muslim apakah nanti di akhirat akan masuk ke Neraka? Lalu bagaimana jika non-muslim ini mempunyai kepribadian yang baik, selalu mengasihi, ramah, dermawan, bersikap lemah lembut sesama mahkluk hidup, dan lain sebagainya. Apakah Allah Subhanahu Wa’taala akan mengampuni non-muslim yang baik, tetapi ? 

Dr. Zakir akan menjawab pertanyaan ini, dengan Logis dan Masuk Akal? Simak baik-baik penuturan dalam sesi tanya-jawab ini, semoga dapat memberikan hidayah, dan menemukan jalan kebenaran yang sebenarnya kepada anda sekalian:

Penanya: Pertanyaanku adalah, misalnya jika hanya muslim yang dimasukan ke surga langsung setelah kematian, sebelum hari kiamat, bagaimana posisi ruh non-muslim yang baik, seperti Gandhi dan Bunda Theresa yang berjihad dalam hak asasi tapi dalam agama mereka masing-masing? Terimakasih.

Jawaban Dr. Zakir Naik:

Saudara ini bertanya jika Muslim meninggal dia langsung masuk surga, Bagaimana nasibnya dengan non-muslim yang baik seperti Gandhi dan Bunda Theresa, apa yang akan terjadi pada mereka, karena telah berjihad hak asasi.

Poin pertama, ketika muslim meninggal dia tidak akan langsung masuk ke Jannah (Surga). Setelah manusia meninggal, dia akan pergi ke alam barzakh (Alam kubur). Semua manusia akan dikumpulkan di hari kiamat, setelah hari kiamat, semua orang yang lulus ujiannya didunia (Maksudnya lulus dari menjaga Islam, iman & kewajiban yang dibebankan oleh Allah kepada manusia, seperti menjaga Sholat, Zakat, Puasa dan hal-hal yang diwajibkan.). Dan semua yang Gagal (Tidak tunduk dan patuh pada Allah) maka akan pergi ke Neraka. Semua orang yang mengaku sebagai Muslim tidak akan pergi ke Surga. 

Berkenaan dengan pertanyaanMu, apakah yang terjadi pada non-muslim yang baik seperti Gandhi, Theresa dan sebagainya. Akan tetapi persaratan untuk pergi ke surga ada dalam Quran surat Al-Ashr[103]: ayat 1-3Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati menetapi kebenaran.

Bagi manusia manapun untuk masuk surga, minimal dia membutuhkan 4 Hal ini: Dia butuh iman: Beriman pada tuhan yang Esa, tidak menyembah berhala, tidak mempercayai manusia sebagai Tuhan, tidak boleh mengimani Yesus sebagai tuhan. Kemudian yang kedua adalah Amal Sholeh (Kebaikan), Ketiga adalah mengajak orang lain pada kebenaran, dan keempat mengajak orang lain dalam kesabaran.

Kau berkata apa yang akan terjadi pada Bunda Theresa. Sepengetahuanku Bunda Theresa adalah orang kristen, dan dia mengimani Yesus sebagai tuhan. Jadi dalam keimanan dia Gagal.Meskipun ketiganya (Suka Beramal Shaleh, Nasihat-menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, tetapi tidak meng-imani bahwa Allah lah tuhan yang seharusnya disembah) maka jika ketiga-tiganya itu dia dapat nilai 100 dari 100, tapi dalam keimanan dia telah gagal. Dia mungkin orang yang sangat baik, namun dia gagal dalam masalah keimanan. Begitu juga dengan Gandhi,  sepengetahuanku, Gandhi adalah penyembah berhala, dalam keimanan, dia gagal ujiannya, mungkin dalam amal baik, dia mendapatkan nilai yang tinggi meskipun dia mendapatkan nilai yang tinggi dalam kualitas amal baiknya, tapi dia tetap gagal.

Karena dosa terbesar dalam Islam menurut surat An-Nisa[4]:18 dan Surat An-Nisa[4]:116, Allah akan mengampuni dosa apapun jika dia menghendaki, tapi dia tidak akan pernah mengampuni dosa syirik (menyembah berhala/menyekutukan Allah). Tapi jika ia masih hidup didunia kemudian bertaubat kepada Allah atas ke syirikkannya, dan bersungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya lagi maka dosa syiriknya maka Allah akan mengampuni. Tetapi jika ia meninggal sebelum bertaubat maka Allah tidak akan mengampuninya, Dan akan masuk ke Neraka.

Sangat penting sekali, dalam mencari kebenaran. Maka jika masih kurang puas dengan jawaban yang diberikan DR.ZAKIR NAIK saudara-saudariKu dapat menemukan jawabannya di informasi berikut, semoga kawan-kawan sekalian mendapati hidayah dari Allah SWT. aamiin, tidak ada paksaan untuk anda sekalian agar anda mengikuti ajaran islam, andalah yang memutuskan sendiri, Agama islamkah yang sudah jelas kebenarannya, ataukah agama selain islam:

Atau bisa juga melihat videonya langsung mengenai jawaban-jawaban lain yang yang bisa memberi anda hidayah dari Allah Subhanahu Wa'taala LIHAT VIDEO SELENGKAPNYA (KLIK)

Berikut Videonya, "Jawaban yang Bagus dari Dr. Zakir Naik Kepada Pria Singapura, Apakah Non-Muslim yang baik akan masuk neraka?":

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top