Kenapa, banyak Kaum Muslim yang masuk kedalam neraka?

Posted by Cahaya Islam on Jumat, 07 Agustus 2015 | ,

Ilustrasi Api neraka - Panasnya api neraka, lebih panas 70x lipat dari api dunia
Panasnya api neraka, panasnya 70x lipat dari api dunia

(Kenapa, banyak Kaum Muslim yang masuk kedalam neraka? karena mereka menganggap ringan suatu dosa kecil)

Kau tahu, dosa kecil, dosa itu tetap dilarang, tapi bukan dosa besar. Dan mereka tidak menganggapnya bukan perkara besar mereka berkata "Itu hanya dosa kecil, tak apa, hanya meningalkan sholat sesekali saja, cuma sesekali melihat yang diharamkan, cuma bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan makhromnya, cuma sekedar pacaran, cuma sedikit berkata kasar, cuma sedikit kecurangan, cuma sekali, tak apa-apalah." begitulah mereka tidak mempedulikannya, Kau tau apa yang terjadi jika tidak mempedulikan dosa kecil? Kau meremehkan, kau tidak hati-hati, sehingga kau terus melakukannya, kau terus mengulanginya. Itulah BAHAYANYA. Ketika kau menganggap remeh sesuatu, kau terus mengulangi sampai menjadi kebiasaan, kau tidak lagi menganggapnya hal besar & dosa itu jadi bagian dari kita dalam kehidupan sehari-sehari.

Bayangkan jika dosa kecil dilakukan dengan terus menerus, pastinya dosa itu akan menumpuk dan kau tidak menyadarinya. Di sisi Allah dosa itu bisa saja dianggap besar jika seorang hamba menganggap remeh dosa tersebut. Oleh karenanya, jika seorang hamba menganggap besar suatu dosa, maka dosa itu akan kecil di sisi Allah. Sedangkan jika seorang hamba menggaggap kecil (remeh) suatu dosa, maka dosa itu akan dianggap besar di sisi Allah. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.” [Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6308.]

Ketahuilah meremehkan dosa berarti meremehkan neraka, ketika kita melakukan dosa, maka sebenarnya kita menghancurkan akhlaq kita perlahan-lahan, dan membuat kau terjerumus ke dalam api neraka. Sungguh, NERAKA adalah tempat tinggal terburuk. Panas apinya 70x lebih dahsyat bila dingandingkan dengan panas yang ada di dunia ini. Rasulullah shallalahu allaihi wassalam bersabda, 
"Api kalian yang dinyalakan di dunia adalah sebagian dari tujuh puluh bagian bila dibandingkan dengan panasnya api Jahannam . Para sahabat bertanya: 'Demi Allah, yang ini saja yang di dunia kiranya sudah mencukupi (untuk menghancukan manusia) ya Rasulullah?' beliau kembali bersabda: 'Sesungguhnya panasnya itu masih lebih sembilan puluh sembilan bagian lagi (dari api dunia ini) yang masing-masing panasnya setiap bagian sedemikian itu." (HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah ra)

Di neraka kalian tidak merasakn kenikmatan walaupun sekejap mata.. INGAT! Janganlah menganggap remeh dosa meskipun dosa kecil. Sungguh jika kalian angap remeh dosa kecil , secara tak sadar perlahan-lahan kau akan tergelincir ke dalam kesengsarangan, kepedihan, pederitaan yang teramat sangat, yaitu Neraka!

 Kau belum terlambat wahai saudara-saudari ku, kita masih diberi umur oleh Allah untuk membenahi diri kita yang memiliki banyak dosa ini. Manusia itu di ciptakan tak luput dari dosa, lantas siapa yang dapat mengapuni dosa selain Allah, hanya Allah lah yang maha pengampun & Maha penerima taubat. Mari kita mohon ampun kepadanya, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. Allah berfirman "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah:222)

 Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, selalu memberikan petujuk, hidayah dan taufiknya.. Dan kelak diakhirat, Allah meridhoi kita semua, menjauhkan kita dari azab kubur, melindungi kita dari Api neraka dan Memasukan kita kedalam surganya yang penuh kenikmatan untuk selamanya. Aamiin ya robbal A'alamin..

 Lihat videonya, mengenai "Kenapa, banyak Kaum Muslim yang masuk kedalam neraka?" Dari Ustad Bilal Assad:

⬆
Top